Dinas Kominfopers Mamuju Tengah Gelar Sosialisasi dan Bimtek

Mamuju Tengah – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian ( Kominfopers ) gelar Sosialisasi dan Bimtek wilayah lemah signal dan blank spot dengan menggunakan aplikasi sigmon di aula kantor Bupati Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat yang dihadiri Asisten I, Mahyuddin, S. Ag., M. Pd., Kadis Kominfopers, Dr. Ishaq Yunus, Camat, Kabid Kominfo, Muh. Rusli dan seluruh Kepala Desa Kabupaten Mamuju Tengah. Selasa, ( 6/8/2024).

Mahyuddin Mewakili Wakil Bupati Mamuju Tengah menyampaikan Indonesia sekarang mengalami peningkatan signifikan dalam kemajuan transformasi digital. Akan tetapi, permasalahan infrastruktur digital masih menjadi salah satu kendala didalamnya. Secara khusus, isu terkait konektivitas jaringan meliputi permasalahan pada hambatan penggelaran jaringan.

Baca juga: Kemendagri Dorong Komitmen Daerah Melalui Rencana Aksi PPSI 2023-2025

“ Dalam menanggulangi permasalahan hambatan paggelaran jaringan, Kementerian Komunikasi telah mendapatkan masukan dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui aplikasi “ ujarnya.

Menurutnya terkait dengan adanya desa-desa yang telah terlayani jaringan seluler akan tetapi kualitasnya masih tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karenanya Dinas Kominfopers Mamuju Tengah melakukan sosialisasi dan Bimtek dan kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi serta kegiatan berjalan dengan baik.

Baca juga: Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu

Ditempat yang sama Kadis Kominfopers Mamuju Tengah, Dr. Ishaq Yunus mengatakan Sigmon merupakan aplikasi pengukur kecepatan konektivitas yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“ Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi SIGMON untuk melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi di lokasi mereka berada, “ jelas Ishaq Yunus.

Baca juga: Direktur PLN Adi Priyanto Tinjau Langsung Kesiapan Kelistrikan Nataru

Dinas Kominfo Mamuju Tengah berharap masyarakat ikut memantau konektivitas menggunakan aplikasi tersebut guna membantu menjaga kualitas layanan telekomunikasi.